Bawaslu RI Gelar Rapat Koordinasi Evaluasi Pengawasan Siber

Bawaslu RI menggelar rapat koordinasi pengawasan Siber yang di ikuti okeh Bawaslu Kabupaten/ Kota se- Indonesia. kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta Pusat, (10 s.d 13 Desember 2024)

Lolly Suhenty Anggota Bawaslu RI menjelaskan dalam era digitalisasi, Bawaslu akan ambil langkah dalam mengawal pengawasan Siber (dunia maya). Lolly mengungkapkan adapun hasil pengawasan Pemilu 2024, pelanggaran tertinggi di wilayah siber khususnya media sosial adalah ujaran kebencian.

Lolly menyampaikan di media sosial ujaran kebencian tertinggi disampaikan di Facebook dengan 33,2 persen lalu Instagram dengan 29,9 persen disusul X 28,5 persen selain itu Tiktok 7,9 persen dan terakhir Youtube 0,6 persen.

"Tertinggi trennya ujaran kebencian loh, jadi adaptasi terhadap situasi kekinian dibutuhkan," katanya

Lolly memberikan semangat kepada jajaran Bawaslu di Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk jeli dan memahami pengawasan siber. Sebab, dia melihat butuh percepatan dan kemampuan untuk menjangkau dan mendistribusi informasi.