Bawaslu Gresik Terima Supervisi Bawaslu RI: Evaluasi Pencegahan Hingga Akurasi Data Pemilih Triwulan IV

Bawaslu Gresik menerima kunjungan supervisi dan monitoring dari Bawaslu RI terkait pelaksanaan aktivitas pencegahan, pengelolaan Posko Aduan Masyarakat, serta proses Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan IV Tahun 2025, Selasa 9 Desember 2025.

Kegiatan supervisi ini dilaksanakan di Kantor Bawaslu Gresik dan dihadiri oleh jajaran Bawaslu RI, Staf Divisi Pencegahan, serta Plt. Kepala Sekretariat Bawaslu Gresik, Andhika Wijaya.

Dalam kesempatan tersebut, tim Bawaslu RI melakukan peninjauan langsung terhadap langkah-langkah pencegahan pelanggaran yang telah dijalankan Bawaslu Gresik sepanjang tahun 2025, termasuk strategi edukasi publik, penguatan partisipasi masyarakat, dan pengawasan terhadap potensi kerawanan di luar tahapan pemilu.

Selain itu, monitoring juga difokuskan pada efektivitas Posko Aduan Masyarakat, yang berfungsi sebagai ruang layanan bagi publik untuk menyampaikan informasi, aduan, maupun dugaan pelanggaran kepemiluan.

Bawaslu RI menilai pentingnya optimalisasi pelayanan aduan sebagai upaya memperkuat kepercayaan publik terhadap lembaga pengawas pemilu.

Pada sesi berikutnya, tim supervisi turut memeriksa progres Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan IV, termasuk mekanisme pengolahan data, proses verifikasi, serta koordinasi dengan stakeholder terkait.

Bawaslu Gresik memaparkan hasil pengawasan uji petik data pemilih, temuan lapangan, dan langkah tindak lanjut untuk memastikan akurasi data pemilih di Kabupaten Gresik.

Plt. Kepala Sekretariat Bawaslu Gresik, Andhika Wijaya menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut dan menegaskan bahwa supervisi dari Bawaslu RI menjadi dorongan penting untuk semakin meningkatkan kualitas pengawasan serta pelayanan kepada masyarakat.

“Kami berkomitmen menjaga integritas proses kepemiluan melalui pengawasan yang profesional, transparan, dan berkelanjutan. Supervisi ini menjadi evaluasi sekaligus penguatan bagi seluruh jajaran Bawaslu Gresik,” ungkapnya.

Kegiatan diakhiri dengan diskusi dan penyampaian rekomendasi teknis dari Bawaslu RI sebagai bahan perbaikan dan penguatan kinerja kelembagaan menjelang agenda pengawasan pada tahun-tahun berikutnya.