Bawaslu Kabupaten Gresik Menerima Audiensi Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Gresik

Gresik - Bawaslu Kabupaten Gresik menerima audiensi Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Gresik di Kanto Bawaslu Kabupaten Gresik, Jl. Panglima Sudirman No. 106 Kecamatan Gresik, Selasa (27/9/2022) siang. Dalam kegiatan tersebut JPPR Gresik diterima langsung oleh Pimpinan Bawaslu Kabupaten Gresik, Moch. Imron Rosyadi, S.Th.I., Rofa’atul Hidayah, S,Pd., dan M. Syafi’ Jamhari, S.Th.I. Imron Rosyadi menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada JPPR atas kehadirannya di Kantor Bawaslu Kabupaten Gresik. Imron berharap JPPR Gresik dapat menjadi Partner Bawaslu Gresik pada Pemilu 2024 di Kabupaten Gresik. “Saya ucakan terimakasih kepada JPPR atas kunjunganya ke Bawaslu Kabupaten Gresik, kami butuh penyeimbang terkait Pengawasan Tahun Pemilu Tahun 2024 di Kabupaten Gresik.” Ungkap Ketua Bawaslu Gresik tersebut. Adobe Acrobat Pro DC Crack Senada dengan Ketua Bawaslu Gresik, M. Syafi’ Jamhari selaku Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga juga berterimakasih kepada JPPR atas kunjunganya ke Bawaslu Gresik. Beliau juga menyampaikan Bawaslu Gresik dan JPPR sebelumnya sudah pernah bekerjasma bukan dalam pemantau pemilu, melainkan dalam hal lain. “Kami berterimakasih atas kunjungan JPPR di Bawaslu Jatim. Sebelumnya Bawaslu Gresik sudah bekerjasama dengan JPPR, diantaranya dengan memasukkan kader SKPP di kepengurusan JPPR” Ungkapnya. Sementara itu, Rofa;atul Hidayah berharap JPPR dapat menjadi partner yang solid dalam mengawasi dalam setiap tahapan pemilu 2024. “Kami harap JPPR menjadi partner Bawaslu dalam Pengawasan Pemilu, dan juga ikut memantau nama-nama Calon Panwascam yang namanya masuk dalam kepengurusan parti politik.” Terangnya. Hadir dalam audiensi tersebut Ketua Bawaslu Gresik Moch. Imron Rosayadi, S.Th.I., Anggota Bawaslu Kabupaten Gresik, M. Syafi’ Jamhari, S.Th.I. dan Rofa’atul hidayah, S.Pd. sementara dari JPPR Gresik di hadiri oleh Wahono (Koordinator JPPR Gresik), Azhar (Manager Hubungan Antar Lembaga), dan 1 orang anggota.