Aang Kunaifi Sidak Standart Protokol Covid-19 di Kantor Bawaslu Gresik

Gresik, 08 Juli 2020. Bawaslu Kabupaten Gresik mendapat sidak langsung dari korwil Bawaslu Provinsi Jawa Timur terkait standart protocol Covid-19 di kantor Bawaslu Gresik. Aang Kunaifi selaku Divisi Pengawasan Bawaslu Provinsi Jawa Timur Juga Sebagai Kordinator wilayah pantura termasuk Kabupaten Gresik menginginkan wilayahnya patuh protokol Covid-19 agar semua bisa bekerja dengan aman dan nyaman.

Tepat pukul 13.00 Aang Kunaifi tiba dikantor Bawaslu Gresik, dengan menggunakan APD sesuai protokol Covid-19 yang disarankan oleh Kemenkes RI. Kedatangannya disambut oleh semua anggota Bawaslu Gresik dengan penerimaan tamu sesuai protokol Covid-19. Aang menjelaskan kepada semua anggota Bawaslu Gresik bahwasanya wajib menerapkan protokol Covid-19 mulai penggunaan masker, faceshield, dan tidak lupa selalu menyediakan tempat cuci tangan di depan pintu masuk kantor, serta tidak lupa setiap 4-5 jam sekali dilakukan penyemprotan desinfektan di area kerja kantor Bawaslu. Mengingat Gresik menjadi tanggung jawabnya untuk wilayah Pantura. “Saya Harap protokol Covid-19 ini benar-benar diterapkan dan dilakukan sebagaimana mestinya, bukan saat mau di sidak saja protokol ini dilakukan” ucap Aang.

Aang juga melakukan apel untuk semua jajaran Bawaslu Kabupaten Gresik termasuk seluruh staff kesekretariatan di depan Kantor, apel dilakukan untuk menjelaskan masalah protokol covid-19 serta tanggung jawabnya selaku Korwil wilayah Pantura. “ jika ada yang tidak enak badan atau kurang fit, jangan dipaksakan untuk kerja lebih baik WFH dari pada nanti berdampak buruk pada yang lainnya” ungkap Aang saat memberikan arahan ketika apel bersama.

Imron selaku Ketua Bawaslu Gresik sangat antusias terhadap paparan Korwilnya Aang Kunaifi, pasalnya menurut imron protokol harus di terapkan bukan hanya saat dikantor atau saat kerja tapi saat dimanapun berada, karena tidak tahu dimana covid-19 itu terjangkit nantinya. “ protokol wajib diterapkan dimanapun, jangan lupa selalu pakai masker dan menggunakan handsanitizer sering-sering cuci tangan, jangan sampai kita membawa penyakit dimana kita berada, kita disini bukan sekedar teman kerja melainkan kita semua adalah saudara jadi jangan sampai kita membawa penyakit untuk saudara kita sendiri” ungkap Imron kepada jajaranya.