Lompat ke isi utama

Berita

TINGKATKAN PENGAWASAN PARTISIPATIF, BAWASLU GRESIK TEKEN KERJASAMA DENGAN 10 PERGURUAN TINGGI NEGERI DAN SWASTA DI KABUPATEN GRESIK

Bawaslu Gresik mengadakan Pendidikan pengawasan partisipatif serta penandatanganan MoU bersama dengan 10 (sepuluh) Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Kabupaten Gresik pada hari Selasa (12/12/2023) di Aston Hotel Gresik.

Menjalin Kerjasama dengan perguruan tinggi merupakan bentuk pencegahan terhadap segala potensi – potensi pelanggaran selama penyelenggaraan Pemilu salah satunya meningkatkan partisipasi masyarakat di wilayah Kabupaten Gresik, hal tersebut disampaikan oleh Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas, Habibur Rohman.

“Bawaslu melakukan segala bentuk pencegahan terhadap potensi pelanggaran salah satunya dengan program pendidikan partisipatif  dengan 100 Mahasiswa yang luar biasa ini, semoga dengan adanya Pendidikan pengawasan partisipatif bisa menjadi bekal  diri para Mahasiswa tentang kepemiluan dan lebih mengenal demokrasi”, ungkapnya.

“Semoga dengan kerjasama ini mampu mendorong partisipasi masyarakat semakin baik sehingga Pemilu 2024 bisa berjalan sesuai aturan yang ada,” jelasnya

Prof. Abdul Chalik, Dekan FISIP UINSA Surabaya  menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Bawaslu Gresik  untuk kepercayaan kepada FISIP UINSA Surabaya dan Universitas Swasta di Gresik.

Adapun 10 Perguruan tinggi Negeri dan Swasta yang menandatangani MoU Pengawasan partisipatif pemilu dengan Bawaslu Gresik yakni FISIP UINSA Surabaya, UNKAFA Gresik, Universitas Qomarudin, ISTAZ Menganti, INSIDA Gresik, STESFA Gresik, STIT Raden Santri Gresik, STAI Ihyaul Ulum Gresik, STIE NU Trate Gresik, dan STIE Kanjeng Sepuh.