Lompat ke isi utama

Berita

TINGKATKAN KAPASITAS KEHUMASAN DALAM MENANGANI KONTEN HOAX, BAWASLU GELAR WORKSHOP LITERASI DIGITAL SE JAWA TIMUR.

Memasuki tahapan kampanye Pemilu 2024 Bawaslu Provinsi Jawa Timur mengadakan Workshop Literasi Digital dengan tema Pengawas Pemilu Cakap dalam Mengenali dan Mencegah Berita Bohong Pemilu 2024 pada Jumat (1/12/2023) di Kantor Bawaslu Bangkalan. Kegiatan Workshop dengan mengumpulkan Staf Humas se-Jawa Timur tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas strategi pencegahan dan penindakan konten hoax yang terjadi di masa Kampanye Pemilu 2024.

A.Warits ketua Bawaslu Jawa Timur dalam sambutnya menyampaikan dalam memasuki tahapan kampanye humas harus aktif mengawasi terutama di dunia media sosial tentang apa saja yang terjadi terkait kampanye.

“Teknologi Informasi yang berkembang begitu pesat, kita harus memaksimalkan penggunaan untuk visi dan misi kita, tetapi kita juga tidak bisa mengendalikan informasi yang berkembang di masyarakat lewat media sosial, dalam tahapan kampanye humas perlu mengupayakan untuk mengawasi yang berkembang di dunia medsos apa saja yang terjadi tentang kampanye”, ungkapnya.

“kita Lembaga pengawas juga harus mengawasi di media sosial tidak hanya mengawasi dunia nyata” imbuhnya.

Hadir narasumber dalam workshop tersebut Dr. Eko Pamuji, M.I.KOM menyampaikan materi terkait perkembangan hoax pada masa kampanye pemilu.

Dr. Eko Pamuji menjelaskan sasaran hoax adalah masyarakat  dan obyeknya mulai dari penyelenggara pemilu ataupun pengawas pemilu, adanya internet memberi ruang lebih besar hoax untuk berkembang.

“Hoax adalah informasi yang tidak benar diplintir menjadi lebih tidak benar atau info yang benar dibuat salah untuk kepentingan yang membuat hoax, sasaran hoax adalah masyarakat umum dan hoax menjadi subur karena ada kepentingan yang kebanyakan untuk kepentigan politik”, jelasnya.

“Hoax harus di counter, hoax mengikuti kepentingan mereka, yang menangkal hoax adalah tugas teman – teman Bawaslu”, tutupnya.