Lompat ke isi utama

Berita

Jelang Masa Kampanye, Bawaslu RI Kumpulkan Bawaslu Kabupaten/Kota Se Indonesia, ada apa...?

[caption id="attachment_2346" align="alignnone" width="854"] Lolly Suhenty, Kordiv Pencegahan, Parmas, Humas Bawaslu RI[/caption] Kupang - Sesuai tahapan, masa Kampanye Pemilu 2024 akan digelar mulai tanggal 28 November 2024 sampai 10 Februari 2024, untuk memetakan potensi kerawanan kampanye Bawaslu RI gelar Rapat Koordinasi Nasional di Kupang Nusa Tenggara Timur, Minggu (15/10/2023). Acara yang berlangsung selama 3 (tiga) hari tersebut diikuti oleh Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota Se Indonesia, selain memetakan potensi kerawanan juga mengecek kesiapan Bawaslu Daerah. Acara dibuka oleh Lolly Suhenty Anggota Bawaslu RI Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas, teh Lolly saap akrab beliau berpesan Pengawas Pemilu disemua tingkatan agar Fokus Menjaga solidaritas dalam mengawasi tahapan kampanye. "Dalam konteks tahapan kampanye, pengawas harus fokus, memperkuat soliditias bukan hanya jajaran pemilu tetapi jajaran stakeholder penyelenggaraan pemilu. Pesannya Lebih lanjut, Lolly menegaskan agar Divisi Pencegahan dan Divisi Penanganan Pelanggaran untuk membangun kolaborasi kerja yang baik untuk mengawasi tahapan kampanye. Ujarnya Ia mengingatkan bahwa kedua divisi ini menjadi garda terdepan sebagai tim fasilitas Pengawasan Kampanye. Untuk itu, keduanya harus meningkatkan pemahaman dan pengetahuan terkait regulasi, memetakan titik rawan dengan melibatkan stakeholder setempat. Untuk itu diperlukan bukan hanya keberanian tetapi juga pengetahuan yang cukup dalam penegakan hukum Pemilu di masa kampanye. "Sebagai pengawas pemilu harus punya keberanian dan pengetahuan, tidak cukup keberanian tapi disertai dengan pengetahuan regulasi yang baik". Lanjutnya Diakhir sambutannya, kenapa Kupang Nusa Tenggara Timur menjadi tempat Rakornas, hal ini dikarenakan NTT memiliki indeks kerawanan pemilu cukup tinggi dan beberapa kabupaten di NTT memiliki kerawanan tinggi. Pungkasnya Sebagai informasi, Habibur Rohman Anggota Bawaslu Gresik Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas hadir dalam kegiatan tersebut dan akan mengikuti paparan materi dari narasumber diantaranya Ida Budiati (akademisi, mantan anggota KPU RI), Dr. Solapari (pegiat pemilu), Ismail Fahmi (Pegiat Medsos) di akhir sesi tiap daerah akan memaparkan potensi kerawanan kampanye dan upaya pencegahan yang sudah dilakukan.
Tag
Agenda
Berita
Pengawasan