Bawaslu Gresik Pastikan Hak Pilih Pekerja Luar Gresik Terpenuhi

[caption id="attachment_2339" align="alignnone" width="2560"] Anggota Bawaslu Gresik, Habibur Rohman bersama dengan Camat Manyar dan Humas PT. Freeport Indonesia berkoordinasi terkait Hak Pilih Pekerja Kawasan Ekonomi Khusus, Gresik.[/caption] Gresik,-Bawaslu Gresik hadiri rapat koordinasi bersama Camat Manyar dan Humas PT. Freeport Indonesia, Kamis (12/10/2023). Koordinasi tersebut untuk memastikan hak pilih pekerja yang ada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) terfasilitasi pada Pemilu 2024. Pekerja di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik mayoritas berasal dari luar daerah Gresik. Habibur Rohman Anggota Bawaslu Gresik mengatakan pekerja yang ada di Gresik akan menjadi salah satu fokus pengawasan Bawaslu Gresik, mengingat setiap warga negara memiliki hak yang sama berdasarkan UU Nomor 7 Tahun 2017. “Bawaslu Gresik akan mendorong KPU Gresik untuk memfasilitasi hak pilih setiap pekerja dari luar Gresik untuk dapat memberikan suaranya pada Pemilu 2024 nanti”ungkapnya. Camat Manyar, Zainul Arifin mengatakan, agar pekerja yang ada di wilayahnya dapat terfasilitasi hak pilihnya karena banyak pabrik yang berada di Kecamatan Manyar. “Saya hanya bertugas menyampaikan apa yang ada di lapangan, dan juga mohon untuk yang di KEK (PT. Freeport Indoneisa dan lainnya) mendata pekerjanya agar bisa disampaikan pada koordinasi selanjutnya bersama Bawaslu dan KPU Gresik”ucapnya. Habibur Rohman juga menjelaskan pentingnya memberikan sosialisasi kepada pimpinan perusahaan dan pekerja tentang hak pilihnya. Ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang sama bagi setiap pemilih. Koordinasi Bawaslu Gresik, Camat Manyar, dan PT. Freeport Indonesia berfokus pada upaya memastikan bahwa pekerja di KEK memiliki akses yang mudah dan tidak terhambat untuk memberikan suara mereka dalam Pemilu 2024 besok. Tindak-lanjut dari koordinasi tersebut dalam waktu dekat akan diagendakan lagi pertemuan dengan Bawaslu, KPU, Camat Manyar, dan Perwakilan Pabrik di wilayah Manyar. Aziz