Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Gresik Minta Ulama Himbau Umat Awasi Pelanggaran Pemilu

Bawaslu Gresik menggelar Forum Warga Pengawasan Partisipatif Berbasis Komunitas bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gresik, di Aula Kantor MUI Gresik, Rabu (13/12/2023).

Dalam kegiatan yang diikuti para pengurus MUI Kabupaten dan MUI Kecamatan se-Gresik, Habibur Rahman Anggota Bawaslu Gresik menyampaikan, bahwa MUI sebagai perkumpulan ulama', punya peran penting dalam mensukseskan Pemilu 2024.

"Bawaslu hari ini sowan ke MUI dalam rangka menyampaikan pesan  bahwa negara kita Rabu, 14 Februari 2024 punya hajat besar, yaitu pemilihan umum serentak 2024," jelasnya.

“Mengingat komplekstasnya potensi pelanggaran pemilu, Bawaslu Gresik penting kiranya untuk kolaborasi dengan para Ulama, kamji harap para ulama dapat menghimbau umat dan santrinya ikut serta dalam pengawasan, mencegah terjadinya pelanggaran Pemilu dan apabila ditemukan pelanggaran bisa dilaporkan atau informasikan kepada kami di Bawaslu beserta jajarannya.ujarnya

Kemudian KH Mansoer Shodiq Ketua Umum MUI Gresik menyampaikan bahwa MUI mempunyai peran sebagai khodimul umat dan shodiqul hukumah.

"Semua pihak banyak mengusung pemilu damai, bersih, dan membahagiakan begitu juga MUI Gresik, terus mengusung terwujudnya pemilu yang bersih," terang Kiai Mansoer.

Sementara itu, Narasumber dalam kegiatan H Nur Fakih menjelaskan, bahwa MUI sebagai payung besar umat, harus turut serta dalam pengawasan partisipatif.

"MUI sangat besar perannya dalam mencegah terjadinya konflik, terutama konflik horizontal serta meningkatkan kesadaran politik masyarakat untuk menciptakan pemilu yang demokratis," jelas Nur Fakih.

Dalam kegiatan ini, juga ditandatangi Perjanjian Kerjasama antara Bawaslu Gresik dan MUI Gresik, dengan tujuan memperkuat peran masing-masing pihak dalam Pemilu, dan mendorong partisipasi masyarakat dalam Pemilu tahun 2024.