Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Tertibkan APK yang Melanggar di Kaca Mobil Angkutan Umum

Gresik, 19 Oktober 2020. Bawaslu Gresik lakukan penertiban serentak alat peraga kampanye (APK) yang tidak sesuai ketentuan dan aturan yang telah ditetapkan oleh KPU. Bayak nya apk yang melanggar membuat banyak pengaduan yang masuk baik langsung ke kabupaten maupun ke tingkat pengawas kecamatan. Salah satu apk yang menjadi sorotan adalah adanya stiker yang menempel dibekakang mobil angkutan umum yang beredar di Gresik.

Hampir semua angkutan umum yang ada di Gresik penuh dengan tempelan stiker baik dari paslon satu maupun paslon dua. Padahal untuk apk sudah disepakati baik aturan bentuk maupun ukurannya. Banyaknya keluhan tersebut Bawaslu Gresik beserta jajaranya dibawahnya melakukan sidak dan menertibakan apk yang melanggar tersebut. Pada penertiban perihal stiker yang menempel di belakang angkutan umum, Bawaslu Gresik membagi menjadi bebarapa tim dalam penertibanya. Penertiban dipusatkan di mana angkutan umum tersebut keluar masuk serta menunggu penumpang disana yaitu di terminal Gubernur Suryo, terminal Bunder, dan tempat pemberhentian di Kecamatan Cerme.

Penertiban dipimpin langsung oleh Kordiv Penindakan Ach. Nadhori, dalam penertiban Nadhori memimpin penertiban di wilayah terminal Gubernur Suryo bersama Rofa’atul Hidayah Kordiv Hukum Bawaslu Gresik dan didampingi jajaran staff. Untuk anggota Bawaslu yang lain menyebar ketempat yang telah disepakati. Nadhori selaku Kordiv Penindakan mengungkapkan penertiban apk tersebut dilakukan karena memang melanggar tentang aturan dalam penggunaan dan penempatan apk. “Apk yang melanggar ketentuanakan kami lakukan penertiban, karena semuanya sudah disepakati dan dijelaskan tentang aturan baik bentuk, ukuran, maupun tempat-tempat yang akan dipasang apk” ucap Nadhori.

Penertiban ini dipusatkan pada stiker yang menempel pada angkutan umum yang berada diwilayah Kabupaten Gresik, nantinya aka nada penertiban lanjutan secara rutin selama dua minggu sekali bagi apk yang melanggar tambah Nadhori.

Tag
Berita