Bawaslu Gresik Launching Buku Pengawas Adhoc Pemilu 2024
|
Bawaslu Gresik meluncurkan buku Pengawas Ad-hoc Pemilu 2024 yang berjudul Menjaga Demokrasi di Bumi Giri “Sepak Terjang Pengawas Adhoc Pada Pemilu Serentak 2024”. Acara di Gelar di Hotel Horison, Jumat (28/12/2024).
Koordinator Divisi SDMO, dan Diklat Bawaslu Gresik, Robbah Khunaifih menyampaikan, buku ini merupakan catatan perjalanan pengawas ad-hoc dalam kerja-kerja pencegahan, pengawasan dan penindakan dugaan pelanggaran. Buku ini ditulis untuk memotret keberadaan dan perjalanan SDM (Sumber Daya Manusia) pengawas ad-hoc dalam Pemilu 2024 di Kabupaten Gresik.
“Buku ini adalah apresiasi pengawas-pengawas badan ad-hoc yang telah berperan penting dalam pengawasan penyelenggaraan Pemilu 2024,” ungkapnya.
Lebih lanjut Robbah menyampaikan buku tersebut berisi semua hasil pengawasan dari 18 kecamatan di Kabupaten Gresik mulai dari data, hingga dokumentasi semua proses pengawasan Pemilu 2024.
“Jadi Bawaslu Gresik mengumpulkan semua hasil pengawasan dari 18 Kecamatan yang berbasis data maupun berbasis dokumentasi dicantumkan di dalam buku SDM tersebut,” terangnya
Ketua Bawaslu Gresik, Achmad Nadhori berharap dengan diluncurkannya buku tersebut, masyarakat bisa lebih memahami kinerja Bawaslu Gresik, buku ini bisa menjadi rekomendasi dan rujukan para SDM pengawas di periode Pemilu selanjutnya serta sebagai bentuk arsip supaya dokumen tidak hilang.
“Dokumentasi bentuk buku untuk antisipasi pengarsipan hasil pengawasan di masing-masing kecamatan. Supaya tidak hilang dan nantinya saat pemilu selanjutnya pengawas bisa melihat rekomendasi perbaikan hasil pemilu 2024. Sehingga Pemilu selanjutnya pengawasannya bisa lebih baik lagi dari pemilu yang kemarin,” harapnya.
Sementara itu, Editor Buku Menjaga Demokrasi di Bumi Giri, Dr Abdullah Farih mengungkapkan bahwa buku ini memuat lima poin penting, yakni: Tugas dan Wewenang Bawaslu, SDM dan Organisasi Bawaslu Kabupaten Gresik, Badan Adhoc, Kerja Pengawas Pemilu Adhoc, dan Rekomendasi untuk Pemilu Selanjutnya.
"Bumi Giri yang identik dengan Gresik menjadi latar cerita perjalanan Bawaslu dalam menjaga demokrasi. Buku ini adalah rujukan berharga untuk memahami dinamika demokrasi di Gresik, khususnya dalam lima tahun terakhir," ungkapnya.
Pihaknya menyoroti pentingnya keberlanjutan dalam mendokumentasikan kerja pengawasan pemilu.
"Ini adalah langkah awal yang sangat baik. Sementara terkait kajian yang lebih mendalam, termasuk fenomenologi dan karakter penokohan sepak terjang kerja pengawasan di Kabupaten Gresik ini juga menjadi masukan yang sangat baik bagi kami," pungkasnya.
Buku 101 halaman tersebut berisikan seluruh proses pengawasan Pemilu 2024, mulai dari pembentukan pengawas ad-hoc, serta semua bentuk pencegahan dan penanganan pelanggaran yang terjadi selama proses Pemilu 2024.
Acara launching dilanjutkan dengan bedah buku yang diikuti oleh seluruh perwakilan Pengawas Kecamatan di Kabupaten Gresik dan media terundang.