Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Gresik Menjadi Kabupaten Dengan Pemberi Informasi Terbanyak Se-Jatim

Gresik, 07 Jnuari 2021. Bawaslu Gresik evaluasi system informasi publik selama masa pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gresik 2020 dan dimasa pandemic Covid-19. Pada evaluasi kali ini Bawaslu Gresik menajadi Kabupaten dengan pemberian informasi terbanyak se-Jatim dengan jumlah 8 permohonan informasi dan semuanya dikabulkan tanpa terkecuali.

Sistem informasi public yang dimiliki Bawaslu Gresik Baru berjalan efektif pada tahun 2020 setelah mendapat surat edaran dari pusat bahawasanya Bawaslu di tingkat Kab/Kota harus memiliki system informasi public sendiri namun tetap dengan aturan-aturan yang telah disusun oleh Bawaslu RI.

Banyaknya peminta informasi di Bawaslu Gresik hampir semuanya adalah para akademisi yang melakukan penelitian untuk tugas akhirnya. Penelitian mereka difokuskan pada pemilihan kepala daerah yang ada di Gresik serta persiapan penyelenggara dimasa pandemic Covid-19 ini. Walaupun dimasa covid Bawaslu tetap membuka informasi publiknya serta tetap menerima para akademisi dalam hal ini mahasiswa yang melakukan riset dikantor Bawaslu Gresik namun tetap dengan menerapkan protokol Covid-19. Beberapa mahasiswa yang melakukan riset ada yang dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) dan Universitas Airlangga (Unair).

Seperti yang disamapaikan oleh Rofa’atul Hidayah selaku Kordiv Hukum Humas Data dan Informasi, apapun terkait permintaan informasi kepada BAwaslu Gresik harus bisa dilayani dengan baik kecuali beberapa informasi yang dikecualikan sesuai dengan aturan dari BAwaslu RI. “ kami sangat terbuka terhadap semua informasi jika itu memang ada di kami dan bukan informasi yang dikecualikan, apalagi jika itu juga menyangkut untuk riset pembelajaran adik-adik mahasiswa, pasti akan kami berikan dan kami layani dengan sepebuh hati” ucap Rofa’ah.

Bawaslu Gresik juga pernah melakukan kerjasama MOU dengan UINSA terkait kelompok mahasiswa yang akan melakukan riset dan permintaan informasi, karena memang mahasiswa UINSA yang lebih banyak melakukan riset di Bawaslu Gresik. Hal tersebut juga sangat disuport oleh semua pimpinan Bawaslu Gresik dalam membantu riset mahasiswa yang magang. “kami sangat senang jika ada yang meminta informasi kepada kami, apalagi adek-adek mahasiswa pasti akan kami support dan kami tularkan ilmu dan informasi apa yang kami miliki” tambah Rofa’ah.

Tag
Berita