Lompat ke isi utama

Berita

Persiapan Menghadapi Masa Kampanye, Bawaslu Gresik Gelar Bimtek Bagi Panwascam.

[caption id="attachment_2386" align="alignnone" width="2560"] Anggota Bawaslu Gresik Robbah Khunaifih (Paling Kanan), Ketua Bawaslu Gresik Achmad Nadhori (Kanan), Habibur Rohman (Tengah), Rozikin (Kiri), dan Kasubag Administrasi Suprayogi (Paling Kiri) dalam Pembukaan Bimtek Penanganan Pelanggaran[/caption] Gresik- Menjelang masa kampanye pemilu 2024, Panwascam se- Kabupaten Gresik menghadiri Bimbingan Teknis Penanganan Pelanggaran dalam menghadapi tahapan kampanye yang di selengggarakan oleh Bawaslu Gresik di Hotel Aston, Senin (30/10/2023). Ketua Bawaslu Gresik, Ahcmad Nadori dalam sambutannya menekankan agar panwascam benar – benar memanfaatkan kegiatan bimtek  tersebut, agar dapat mengasah pengetahuan terkait penanganan pelanggaran sehingga dalam menangani pelanggaran pemilu dapat dilakukan sesuai aturan. “Panwascam kiranya dapat mengikuti kegiatan bimtek ini dengan sungguh -sungguh dan memanfaatkan dengan benar dua hari ini karena sejatinya mahkota Bawaslu ada di penanganan pelanggaran setelah dilakukan pencegahan dan pengawasan, khususnya kaitanya dengan APK”, tegasnya. [caption id="attachment_2387" align="alignnone" width="2560"] Narasumber Dr. M. Abdim Munib, SH., MH sedang Menjelaskan Potensi Kerawanan Pelanggaran dalam Tahapan Kampanye[/caption] Hadir sebagai narasumber Dr. M. Abdim Munib, SH., MH dari Dosen Hukum Universitas Bojonegoro dan ketua KPU Kab. Bojonegoro Tahun 2015 – 2019 yang mengupas tentang potensi kerawanan dan strategi pencegahan pelanggaran dalam tahapan kampanye Pemilu 2024, Pengawas diharapkan dapat bekerja dengan maksimal sesuai kewenangan dan aturan yang ada. Dalam paparan materinya Abdim Munib menyebutkan bahwa adanya temuan dugaan pelanggaran Pemilu di Jatim Tertinggi, Bawaslu Harus Mempunyai Mitigasi Potensi Pelanggaran yang baik. “Pengawas Pemilu itu harus mempunyai kesiapan dalam upaya mengenali potensi pelanggaran yang terjadi” ucapnya Selanjutnya ia juga menambahkan sebagai upaya pencegahan, salah satunya yakni memetakan potensi kerawanan pemilu, kolaboratif antara stakeholder, dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu. Ahmad Munib mengharapkan agar pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan aman, tertib dan tentram. “Masyarakat bisa memilih sesuai dengan kehendak mereka tanpa adanya embel-embel yang bisa menghambat jalannya proses pemilih yang adil dan jujur,” tutupnya. Kordiv Penanganan Pelanggaran, Rozikin menambahkan seluruh jajaran Panwascam harus mendukung terbentuknya layanan Bawaslu kepada masyarakat untuk mencegah terjadinya pelanggaran dengan cara adanya posko aduan. “Mulai hari ini harus ada satu nomor telepon yang bisa dihubungi, sebagai tempat masyarakat untuk mengadukan laporan” imbuhnya. Hadir dalam kegiatan Ketua Bawaslu Gresik, Ahcmad Nadhori, Anggota Bawaslu Gresik Rozikin, Habibur Rohman dan Robbah Khuanifih serta Sekretariat Bawaslu Gresik, dan Panwascam se – Kabupaten Gresik. Kegiatan bimbingan teknis ini diharapkan dapat membekali Panwaslu Kecamatan dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengawasi tahapan kampanye pada pemilu serentak tahun 2024. Dengan begitu, diharapkan pemilu berjalan dengan baik, transparan, dan adil, memastikan suara rakyat Kabupaten Gresik dapat terwujud dengan baik.  
Tag
Agenda
Berita
Pengawasan