Bawaslu Gresik Bersama KPU, Forkopimda & AKD Deklarasikan Netral dalam Pilkada 2024
|
Dalam upaya memastikan pemilihan umum yang adil dan transparan, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Gresik menggelar sosialisasi netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Hotel Horison Gresik. Jumat (27/09/2024)
Kegiatan yang dihadiri oleh 105 peserta, termasuk TNI, Polri, Kepala OPD se-Kabupaten Gresik, dan seluruh AKD (Asosiasi Kepala Desa) se-Kabupaten Gresik ini mengangkat tema "Pembinaan dan Pengawasan ASN, TNI, dan Polri dalam Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024."
Ketua Bawaslu Jatim, A. Warits, yang membuka acara ini menekankan pentingnya netralitas ASN. Dalam sambutannya, ia mengingatkan bahwa kedaulatan negara ada di tangan rakyat dan netralitas ASN merupakan kunci untuk menjaga integritas pemilu.
"Sosialisasi ini bukan hanya kewajiban, tetapi juga tanggung jawab moral bagi seluruh ASN," ujarnya.
Menyusul pernyataan Warits, Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman, juga menambahkan bahwa pelanggaran terhadap netralitas akan dikenakan sanksi tegas.
"ASN yang terlibat dalam kampanye, seperti memposting atau menyukai konten pemenangan calon, akan menghadapi sanksi disiplin," tegasnya.
Selanjutnya, pada forum pemaparan materi yang disampaikan oleh Jendral TNI Maruli Simanjutak Kepala Staf Angkatan Darat, Kompol Dedik Winardi Kabag SDM Polres Gresik, dan Nana Riana Kepala Kejaksaan Negeri Gresik mengingatkan pada para peserta agar turut mensosialisasikan terkait netralitas dalam pelaksanaan Pilkada 2024.
Di akhir acara, para Pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik menandatangani komitmen bersama untuk menjaga netralitas. Ini menunjukkan sinergitas antar instansi dan keseriusan dalam menegakkan prinsip netralitas.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Pilkada Serentak 2024 di Gresik dapat berjalan dengan baik dan aman, serta menghasilkan pemimpin yang benar-benar dipilih oleh rakyat.