Lompat ke isi utama

Berita

Susun Indeks Kerawanan Pemilu (IKP), Bawaslu Gresik Libatkan Stake Holder

 

Gresik – Bawaslu Kabupaten Gresik, Bawaslu Gresik menggelar Sosialisasi Penyusunan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) di Hotel Horison Gresik, Jum’at (18/11/2022).

Untuk memetakan potensi yang bisa menghambat pelaksanaan pesta demokrasi, Bawaslu gresik turut melibatkan Stake Holder dan beberapa elemen masyarakat dalam acara tersebut.

Koordinator Divisi Pencegahan, Humas dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Gresik, Muhammad Syafi’ Jamhari menerangkan, dari 19 kabupaten di wilayah Jawa Timur, Gresik menduduki peringkat 11 tingkat kerawanan Pemilu. Meski demikian, upaya mitigasi konflik wajib untuk dilakukan.

“Hal ini bisa dilakukan dengan usaha pencegahan indeks potensi kerusuhan pemilu, melalui minimalisir potensi sejak dini dimulai dari penyebaran kuisioner pada peserta sosialisasi,” katanya.

   

Menurut Jamhari, ada 4 dimensi sebagai indeks potensial. Yakni konteks sosial politik, penyelenggaraan pemilu, kontestasi, partisipasi. Yang kemudian akan dibagi menjadi subdimensi dan berisi beberapa pertanyaan.

Indikator tersebut, lanjut Jamhari, berperan besar dalam penyelenggaraan pemilu yang demokratis dan berintegritas demi kepentingan semua pihak. Sekaligus menghindari hal-hal penghambat pemilu 2024.

“Peran penting Bawaslu adalah menyelenggarakan pemilu 2024 tanpa hambatan. Termasuk upayanya memetakan kerawanan pemilu,” tambahnya.

Tag
Agenda
Berita
Pengawasan