Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Kuatkan Kader Pengawasan Partisipatif Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020

Gresik, 29 Agustus 2020. Bawaslu Kabupaten Gresik gelar koordinasi penguatan kader partisipatif untuk hadapi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2020. Peserta kordinasi dari anggota sekolah kader pengawasan partisipatif baik yang pertama maupun yang daring melalui giat SKPP daring  Bawaslu RI.

Giat kordinasi tersebut digelar guna membantu Bawaslu Kab. Gresik dalam menghadapi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2020. Acara berjalan dari pagi hingga sore hari, dengan berbagai diskusi dan saling perkenalan sesama kader pengawasan partisipatif. Giat ini juga untuk mengfollow up para kader pengawasan partisipatif baru, dimana para kader hanya melakukan kegiatan daring dan belum pernah bertatap muka secara langsung.

Acara dibuka langsung oleh Ketua Bawaslu Kab. Gresik Imron Rosyadi. Imron menyampaikan harapan kepada para kader untuk bisa membantu dalam melakukan pengawasan partisipatif selama pemilihan Bupati dan wakil Bupati tahun 2020. “ Saya berterimakasih banyak atas antusiasme untuk bergabung bersama keluarga besar Bawaslu Gresik, kami berharap kepada semua sahabat-sahabat kader pengawasan partisipatif yang hadir disini nantinya bisa membantu kami dalam melakukan pengawasan pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati kali ini” ucap Imron. Beberapa hal disampaikan terkait tahapan pemilihan Bupati ini, harapan yang sangat besar disampaikan oleh Ketua agar nantinya pemilihan kali ini bisa berjalan dengan lancar, damai, dan sejuk. Sehingga Bawaslu sangat membutuhkan banyak tamabahan tenaga dari kader pengawasan partisipatif ini.

Acara dilanjutkan dengan sedikit pemaparan materi dan diskusi yang dipimpin langsung oleh Kordiv Pengawasan Bawaslu Kab. Gresik Yaitu Syafi’ Jamhari. Diskusi berjalan menarik dimana antusiasme dari sahabat kader sangatlah tinggi, Tanya jawab serta pemaparan dari hasil diskusi membuat semangat para kader pengawasan partisipatif keluar, diskusi tentang agenda yang akan dibuat dalam melakukan pengawasan partisipatif di sekitar tempat tinggal para sahabat kader. Mulai dari sosialisasi waspada berita hoax pada saat pemilu hingga sosialisasi pemilih pemula atau biasa disebut pemilih milenial.

Sebagai pemateri dan pemimpin diskusi Syafi’ Jamhari menyampaikan kepada para sahabat kader pentingnya peran mereka sebagai salah satu tombak pengawasan pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati ini. “Kami berharap para sahabat kader ini nantinya bisa membantu Bawaslu dalam melakukan pengawasan serta dapat mendukung semua kegiatan kami nantinya” Ujar Jamhari. Acara ditutup dengan pembagian bingkisan bagi sahabat kader yang aktif dan antusias. Rencana setelah ini dilanjut dengan kordinasi para kader di setiap wilayah untuk tetap berkordinasi melakukan pengawasan partisipatifnya.

Tag
Berita